Desember 30

In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka 'Sosialisasi E-Rapor'

Diposting Oleh humassmkn4 | Kategori SEKOLAH

In House Training. SMK Negeri 4 Pati, kembali menggelar acara In House Training, atau yang kita kenal dengan sebutan IHT. In House Training merupakan suatu bentuk program pelatihan, yang mana materi pelatihannya ditentukan berdasarkan peminatan peserta, dan berguna untuk meningkatkan kompetensi peserta juga. In House Training (IHT) merupakan agenda rutin setiap tahun ajaran baru, sebagai bentuk pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Salah satu IHT yang masih lekat dalam ingatan, yaitu mengenai Sosialisasi E-Rapor Kurikulum Merdeka. Mengingat bahwa ini adalah tahun pertama SMK Negeri 4 Pati melaksanakan Kurikulum Merdeka di kelas X, maka sekolah memfasilitasi para guru untuk mengikuti pelatihan dalam pengisian e-rapor. Kegiatan ini sangat diperlukan untuk diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan. Hal ini pun sangat dibutuhkan untuk membantu para wali kelas X khususnya, untuk memperoleh petunjuk dalam pengisian aplikasi e-rapor dan juga sebagai alat bantu untuk melaporkan hasil belajar peserta didik kepada orang tua atau wali.

Kegiatan IHT e-rapor ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, berlokasi di aula SMK Negeri 4 Pati. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala SMK Negeri 4 Pati, Bapak Hartono, S.Si.,M.Pd. Beliau memberikan sedikit penjelasan tentang gambaran e-rapor yang akan digunakan dalam pelaporan hasil belajar peserta didik. Tidak lupa, beliau juga selalu mengingatkan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk ‘sadar IT’ dan tidak malas dalam meng-update informasi terkini. Selanjutnya, untuk acara pengisian e-rapor sendiri, kami semua dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yaitu Ibu Tri Rahajoe, S.Pd. Peserta IHT diajarkan teknik pengisiannya mulai dari awal, bahkan ada beberapa guru yang memerlukan pelatihan secara privat. Dengan sabar, beliau membimbing satu per satu hingga semua peserta bisa mengaplikasikannya.

Secara sederhana, e-rapor merupakan bentuk digital dari model rapor konvensional yang dahulu berupa lembaran hardcopy. E-rapor adalah sebuah sistem aplikasi berbasis web yang di harapkan dapat merubah pola kerja guru dari pola manual ke pola digital dan juga dapat mempermudah guru dalam melakukan penilaian ke siswa bahkan sampai ke cetak rapor dan evaluasi nilai hasil belajar siswa, E-Rapor nantinya akan tersinkronisasi dengan data dapodik sehingga baik dapodik dan e-rapor nantinya adalah satu aplikasi yang saling berkaitan.

Berbicara mengenai untung rugi, tentunya e-rapor ini lebih menguntungkan jika diterapkan di era saat ini. Apalagi mengingat bahwa anak-anak usia sekolah hampir 90 persen semuanya memiliki, dan bisa mengoperasikan android. Melalui E-Rapor diharapkan orangtua dan peserta didik  nantinya dapat melihat hasil belajar anaknya tidak harus dalam bentuk hardcopy atau rapor konvensional melainkan dapat melihat hasil dengan hanya mengakses halaman tertentu yang diinformasikan pihak sekolah. E-Rapor diharapkan dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan dan dapat memberikan efek positif terhadap dunia pendidikan untuk lebih berkembang dan maju terhadap dunia digital.

 

      Bookmark and Share